DiL! Antara Pecundang dan Pemenang
Banyak tolak ukur yang bisa membedakan mana seorang pecundang, dan mana seorang pemenang. Disini gw mau kasih beberapa perbedaan antara pecundang dan pemenang. Yang mungkin bisa menjadi koreksi diri atau hanya sekedar acuan. Untuk artikel sejenis ini sebagian orang mungkin menggapnya gak penting, dan itu semua tergantung kita menyikapinya.
Sebenernya ini adalah artikel berbahasa inggris yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Mungkin supaya orang yang gak lancar bahasa inggris bisa ngerti saat membacanya (kaya gw ini n_n). Beberapa perbedaan itu adalah..
Sebenernya ini adalah artikel berbahasa inggris yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Mungkin supaya orang yang gak lancar bahasa inggris bisa ngerti saat membacanya (kaya gw ini n_n). Beberapa perbedaan itu adalah..
Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi
Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah
Pemenang selalu memiliki program atau rancangan
Pecundang selalu memiliki alasan ( pernyataan maaf )
Pemenang berkata “Biarkan saya yang melakukannya untuk anda”
Pecundang berkata “Itu bukan pekerjaan saya”
Pemenang selalu berusaha mencari jawaban dari setiap masalah
Pecundang melihat masalah dalan setiap jawaban
Pemenang berkata “Ini mungkin susah tapi memungkinkan untuk dilakukan”
Pecundang berkata “Ini mungkin dilakukan tapi terlalu susah untuk dilakukan”
Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan, ia akan berkata “Saya melakukan kesalahan”
Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan, i akan berkata “Itu bukan kesalahan saya”
Pemenang membuat komitmen-komitmen
Pecundang membuat janji-janji
Pemenang memiliki mimpi
Pecundang memiliki rencana kotor
Pemenang berkata “Saya harus melakukan sesuatu”
Pecundang berkata “Sesuatu seharusnya terkerjakan”
Pemenang adalah bagian dari tim
Pecundang terpisah dari tim
Pemenang melihat keuntungan
Pecundang melihat penyakit
Pemenang melihat kemungkinan
Pecundang melihat masalah
Pemenang meyakini win-win solution
Pecundang meyakini mereka harus success orang laen harus gagal
Pemenang melihat prospek
Pecundang melihat masa lalu
Pemenang seperti alat pengatur panas
Pecundang seperti alat pengukur panas
Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan
Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak
Pemenang mengutarakan argumen yang kuat tetapi kata yang lembut
Pecundang mengutarakan argumen yang lemah tapi kata yang kuat ( memaksa )
Pemenang menggunakan filsofi :”Jangan melakukan sesuatu yang tidak ingin orang lakukan terhadap dirinya”
Pecundang menjalani hidup dengan filosofi “Lakukan ke orang lain sebelum orang lain melakukannya ke diri sendiri”
Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi
Pemenang merencanakan dan mempersiapkan kemenangan
Kata kuncinyanya adalah persiapan.
Setelah membaca beberapa perbedaan diatas, gw baru sadar ternyata selama ini gw cuma seorang pecundang T_T
Mungkin lo juga bisa menilai diri masing-masing. Tapi itu cuma beberapa aja..
Terakhir...
Ada pendapat atau tambahan lain..??
85 CommentHolic:
Ternyata Meninggalkan Komentar Adalah Sebagian Dari Cara Meningkatkan PageRank :)