Pemutaran Film dalam rangka 100 tahun Kebangkitan Nasional
“Perjuangan untuk mewujudkan kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan dalam realitas kehidupan berbangsa dan bernegara sesungguhnya merupakan perjuangan yang tidak pernah berakhir”, demikian dikatakan Konjen RI New York, Trie Edi Mulyani, saat membuka acara “A Nation’s Awakening – Movie Weekend” dalam rangka peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional, di Ruang Pancasila KJRI New York, Sabtu 10/5. Dalam acara yang diselenggarakan atas kerjasama KJRI New York dan Permias NYC ini, telah diputar dua film nasional yaitu “Tjoet Nyak Dhien” dan “Gie”.
Selanjutnya Konjen RI mengatakan bahwa perjalanan kehidupan suatu bangsa biasanya ditandai oleh kebangkitan atas kesadaran kaum muda dalam mengubah kehidupan bangsa menuju masa depan yang lebih baik, maju, adil, dan lebih sejahtera. Seratus tahun yang lalu para pemuda yang tergabung dalam perkumpulan Budi Utomo menegaskan kesadarannya tentang arti penting pendidikan bagi rakyat dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan berbangsa yang bebas, mandiri, dan berdaulat, serta menjadi bangsa yang berdiri sejajar dengan bangsa lainnya di dunia. Dengan pemutaran film perjuangan ini diharapkan akan menggugah kesadaran dan semangat generasi muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis oleh generasi sebelumnya.
Ruang Pancasila KJRI New York yang biasanya sepi di hari Sabtu malam, ramai dipenuhi sekitar 80-an penonton yang umumnya terdiri dari kalangan muda dan masyarakat Indonesia di New York City. Pesan perjuangan yang disampaikan melalui film Tjoet Nyak Dhien, garapan Eros Djarot, terasa sangat relevan dengan tema yang diusung pada malam itu, "A Nation's Awakening: Movies Weekend ". Sinematografi yang apik tak lekang oleh waktu, membuat penonton terbuai mengikuti film yang berdurasi lebih dari 2 jam tersebut. Setelah makan malam, penonton diajak menuju periode perjuangan mahasiswa di tahun 60-an dengan pemutaran film Gie dari sutradara muda Riri Riza.
Diakhir pemutaran film, penonton riuh menjawab kuis yang dipandu tiga pembawa acara dari Permias NYC. Ramah tamah berlangsung hingga larut malam dan beberapa penonton tersenyum puas meninggalkan acara, khususnya beberapa yang berhasil mengantongi hadiah kuis yang disponsori oleh Forum Perbankan Indonesia di New York.
Pemutaran film ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional, disamping lomba mengarang yang telah dibuka semenjak awal April 2008. Puncak acara, yaitu Upacara Peringatan dan Diskusi Terbuka dengan tema "Masa Depan Pendidikan Tinggi di Indonesia, akan dilangsungkan pada tanggal 24 Mei 2008 di KJRI New York. Seminar akan menghadirkan 3 pembicara utama, yaitu Bapak Prof Kustim Wibowo dari Indiana University of Pennsylvania, Bapak Nelson Tansu PhD dari Lehigh University, Bapak Indriyo Sukmono dari Yale University, dan Bapak Iwan Syahril dari Columbia University selaku moderator. Seorang wakil Permias diharapkan dapat duduk sebagai pembicara, untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi generasi muda untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. (KJRI New York).
sumber www.indonesianewyork.org
wah rame juga yaa disana. ada kegiatan barengnya.
ReplyDeleteyuuk bangkit bangsaku. :)
ReplyDeleteTerima kasih telah meluangkan waktu untuk mendiskusikan hal ini, saya merasa sangat tentang hal itu dan suka belajar lebih lanjut tentang topik ini. Jika mungkin, karena Anda mendapatkan keahlian, bisakah kau memperbarui blog Anda dengan informasi lebih lanjut? Hal ini sangat berguna bagi saya.
ReplyDeleteSungguh menarik artikel ini :)
ReplyDeletePemutaran film dalam rangka 100 tahun ini, merupakan Kegiatan yang sangat baik ;)
artikel yang sangat bagus
ReplyDeleteTerima kasih atas informasinya, semoga bermanfaat :)
ReplyDeletedah seratus tahun ya lebih kebangkitan nasionalnya apa kita memang sudah bangkit saat ini
ReplyDelete