TIPS UNTUK MENJADI BAND INDIE SUKSES

11:09 Heri 13 Comments

"Keberuntungan tidak akan pernah datang tanpa ada usaha". Well, mungkin jargon itu yang harus di camkan oleh band-band indie saat ini, mengingat begitu banyak band indie lahir, dan sadar - tidak sadar lahir juga kompetisi. Lalu kenapa "keberuntungan?", yup, mungkin akan terdengar sepele, tapi itulah yang terjadi di blantika musik saat ini. Banyaknya band bagus yang lahir dengan beragam aliran yang ditawarkan, tapi disisi lain banyak juga band bagus yang tidak beruntung. "Bagus" disini mungkin relatif, tapi untuk jaman sekarang yang kaya akan referensi, dan fasilitas yang mempermudah untuk mengaksesnya, membuat telinga banyak orang semakin kritis. So, saya yakin banyak orang yang sudah "baligh" untuk memilih band-band dengan karya yang bagus dan bermutu. Lalu bagaimana dengan 'band bagus yang tidak beruntung?', tentunya hal itu akan sangat disayangkan. Dimana sebuah karya bagus dan seharusnya di dengar banyak orang, menjadi hal yang berlalu dan biasa-biasa saja. Lalu, bagaimana cara mengundang keberuntungan dan kesuksesan bagi band kita? Apalagi sih yang harus kita review ketika membuat sebuah band? Here's the tips for you!

VISI DAN MISI

Memang ini klise, tapi ini dasar. Banyak band yang bubar gara-gara visi dan misi-nya nggak jelas. Mengingat hal tersebut, band kamu harus menciptakan suasana yang komunikatif antar personel. Tau karakter, kemauan, impian dan cita-cita antar personel. Buatlah suasana band kamu tetep fun, walaupun terkadang banyak perbedaan pandangan, tapi justru itu yang membuat band kamu semakin solid dan tau arahnya kemana.

NAMA BAND

Ini penting. Jangan terlalu percaya jargon "apalah arti sebuah nama". Bohong banget kalau seseorang memberi nama untuk anaknya tanpa berpikir terlebih dahulu. Pasti orang tua ingin nama yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan band yang akan kamu namai, pikirkan nama band yang sekiranya bisa mewakili karakter dan terbaik untuk band kamu. Kalau masih bingung, buatlah list beberapa nama band, lalu buatlah survey. It's gonna be fun dude!

WARNA MUSIK

Tentukan warna musik band kamu. Cobalah nge-jam di studio, keluarkan uneg-uneg bermusik kamu sebebasnya. Tuangkan berbagai keunikan-keunikan yang ada di setiap personel. Untuk band baru, ada baiknya kamu lebih kreatif dan inovatif. Cobalah mencari alternatif lain dari "musik band-band umum" yang sedang banyak di push banyak media. Tapi bukan berarti kamu melakukan itu karena terpaksa, tapi sesuai dengan karakter masing-masing personel. Kalau membuat band pop, jadilah band pop dengan warna baru, begitu juga dengan genre yang lainnya. Jangan sampai jargon "meramaikan blantika musik Indonesia" berubah jadi "menyeragamkan blantika musik indonesia". Be creative!

MEMBUAT DEMO

Demo pertama kamu haruslah mantap! karena lagu kamu akan jadi "first impression" bagi orang-orang dan banyak pihak terutama media. Matangkan lagu kamu dengan latihan dan briefing yang rutin. Sebelum membuat demo track, buatlah dulu demo 'live'. Demo live biasanya merekam lagu kita selagi latihan. Setelah itu, dengarkan bersama-sama dan cari kekurangannya. Dengan begitu, kamu bisa lebih mematangkan aransemen lagu menjadi lebih mantap. Setelah siap untuk membuat demo track di studio, carilah studio yang punya SDM yang bagus untuk perihal recording, mixing sampai mastering.

MANAGE YOUR BAND

Kalau kamu mulai tidak nyaman dengan mengerjakan perihal managerial sendiri, mulailah mencari manager. Well, singkatnya, tugas utama seorang manager adalah mengurus segala kebutuhan band akan panggung, mengkondisikan keuangan band biar efektif dan stabil, dan yang penting adalah sebagai pihak yang bisa menangani masalah-masalah internal di band. Band yang baik adalah band yang ter-manage dengan baik pula. Carilah manager dari orang-orang terdekat, diutamakan yang tau karakter personel, punya link dan pergaulan yang luas, wawasan musik yang cukup dan yang terpenting adalah orang yang jujur. Itu akan sangat membantu.

LINK & MOVEMENT!

Buatlah demo band kamu berguna dan di dengarkan. Untuk movement awal kamu bisa membuat account di myspace.com, purevolume.com, friendster dan fasilitas gratis lainnya di internet. Dan untuk media radio, kemaslah demo kamu semenarik mungkin. Jangan sampai demo kamu tampilannya sama dengan cd-cd kosong yang ada di kantor, karena niscaya demo kamu akan terbuang! Buatlah media merasa dihargai dengan membuat kemasan demo dan profile band yang menarik. Kamu bisa mengemasnya dengan CD interaktif, casing yang menarik (tidak layak buang), profile yang menggugah beserta foto band dengan kualitas bagus sesuai dan image. Disisi lain, jangan ragu untuk lebih dekat lagi dengan orang-orang media, seperti sesekali mendatangi music director (MD) radio-radio yang sekiranya kompeten untuk mengomentari musik kamu, jurnalis media cetak dll. Jangan sungkan juga untuk bergabung dengan berbagai komunitas, karena disitu gudang-nya acara-acara musik. Aktif di milis-milis musik dll. Dengan begitu, kamu akan lebih banyak link untuk melakukan promosi ke berbagai pihak. Setelah menjalankan semua itu, apakah keberuntungan akan menghampiri band kamu? Well, banyak-banyaklah beramal dan berdoa! Semoga beruntung! Cheers!

Selamat Mencoba!

sumber web-iac.nokia-asia.com

13 CommentHolic:

Ternyata Meninggalkan Komentar Adalah Sebagian Dari Cara Meningkatkan PageRank :)

Pemutaran Film dalam rangka 100 tahun Kebangkitan Nasional

08:39 Heri 7 Comments

Image“Perjuangan untuk mewujudkan kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan dalam realitas kehidupan berbangsa dan bernegara sesungguhnya merupakan perjuangan yang tidak pernah berakhir”, demikian dikatakan Konjen RI New York, Trie Edi Mulyani, saat membuka acara “A Nation’s Awakening – Movie Weekend” dalam rangka peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional, di Ruang Pancasila KJRI New York, Sabtu 10/5. Dalam acara yang diselenggarakan atas kerjasama KJRI New York dan Permias NYC ini, telah diputar dua film nasional yaitu “Tjoet Nyak Dhien” dan “Gie”.
Selanjutnya Konjen RI mengatakan bahwa perjalanan kehidupan suatu bangsa biasanya ditandai oleh kebangkitan atas kesadaran kaum muda dalam mengubah kehidupan bangsa menuju masa depan yang lebih baik, maju, adil, dan lebih sejahtera. Seratus tahun yang lalu para pemuda yang tergabung dalam perkumpulan Budi Utomo menegaskan kesadarannya tentang arti penting pendidikan bagi rakyat dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan berbangsa yang bebas, mandiri, dan berdaulat, serta menjadi bangsa yang berdiri sejajar dengan bangsa lainnya di dunia. Dengan pemutaran film perjuangan ini diharapkan akan menggugah kesadaran dan semangat generasi muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis oleh generasi sebelumnya.

Ruang Pancasila KJRI New York yang biasanya sepi di hari Sabtu malam, ramai dipenuhi sekitar 80-an penonton yang umumnya terdiri dari kalangan muda dan masyarakat Indonesia di New York City. Pesan perjuangan yang disampaikan melalui film Tjoet Nyak Dhien, garapan Eros Djarot, terasa sangat relevan dengan tema yang diusung pada malam itu, "A Nation's Awakening: Movies Weekend ". Sinematografi yang apik tak lekang oleh waktu, membuat penonton terbuai mengikuti film yang berdurasi lebih dari 2 jam tersebut. Setelah makan malam, penonton diajak menuju periode perjuangan mahasiswa di tahun 60-an dengan pemutaran film Gie dari sutradara muda Riri Riza.

Diakhir pemutaran film, penonton riuh menjawab kuis yang dipandu tiga pembawa acara dari Permias NYC. Ramah tamah berlangsung hingga larut malam dan beberapa penonton tersenyum puas meninggalkan acara, khususnya beberapa yang berhasil mengantongi hadiah kuis yang disponsori oleh Forum Perbankan Indonesia di New York.

Pemutaran film ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional, disamping lomba mengarang yang telah dibuka semenjak awal April 2008. Puncak acara, yaitu Upacara Peringatan dan Diskusi Terbuka dengan tema "Masa Depan Pendidikan Tinggi di Indonesia, akan dilangsungkan pada tanggal 24 Mei 2008 di KJRI New York. Seminar akan menghadirkan 3 pembicara utama, yaitu Bapak Prof Kustim Wibowo dari Indiana University of Pennsylvania, Bapak Nelson Tansu PhD dari Lehigh University, Bapak Indriyo Sukmono dari Yale University, dan Bapak Iwan Syahril dari Columbia University selaku moderator. Seorang wakil Permias diharapkan dapat duduk sebagai pembicara, untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi generasi muda untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. (KJRI New York).

sumber www.indonesianewyork.org

7 CommentHolic:

Ternyata Meninggalkan Komentar Adalah Sebagian Dari Cara Meningkatkan PageRank :)