Daging Kelinci Dan Daging Kucing

14:50 Heri 13 Comments

Jam 6.00 pagi gw baru aja sampe rumah sehabis jaga semaleman di warnet.
biasanya kalau gw dah sampe rumah, gw langsung solat subuh, terus cepet cepet loncat ke kasur kesayangan :)
Tapi kali ini beda, karena gw ada janji sama temen mau main bola, jadi dibela belain tu gak tidur.
bayangin jaga warnet dari sore sampai jam 6 pagi, langsung main bola, tidur dari jam 11 sampai jam 2.00 siang. bangun tidur gak langsung makan, dengan muka beler langsung bikin posting ini.
Kebayang gak tu keadaan gw saat itu gimana, udah rapi aja masih keliatan jelek, apalagi itu.

Kembali ke pagi hari. Untuk menghilangkan rasa kantuk gw coba nonton tv. kebetulan yang gak sengaja gw tonton itu Trans Tv, yang acaranya itu HALAL?

hhhmmm... disitu gw langsung kaget, ngeri, bercampur kasian juga ya begitu deh.
soalnya kenapa? temanya pada acara HALAL? saat itu sedang membahas potong memotong, sate menyate, juga goreng menggoreng KELINCI DAN KUCING..!!
sayang gw gak nonton sampai acara HALAL? itu selesai, gw langsung berangkat main bola.
tapi gw sempet nonton yang ngebahas soal daging KELINCI.

Lo tau sendiri kelinci itu lucu, imut, ya gitu deh.. tapi apa halal untuk dikonsumsi..?
Dalam sebuah buku dijelaskan bahwa daging kelinci mengandung 20,7% Protein lebih tinggi dari hewan ternak lainnya dan mengandung 6,2% Lemak lebih rendah setelah ayam.
selain itu Daging kelinci ternyata mengandung satu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti lemak omega 3 dan 9, disinyalir bisa sebagai penyembuh penyakit asma.
Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa mencegah pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma.

halalkah..?
Faidah: Kelinci adalah Halal
Menurut Jumhur Ulama, daging kelinci adalah halal, berdasarkan hadits Anast dia berkata:
Kami mengejar seekor kelinci. Orang-orang berhasil mengepungnya dan menangkapnya. Kemudian aku mengambilnya dan membawanya kepada Abu Thalhah. Ia lantas menyembelihnya dan mengirimkan pahanya kepada Rasulullah lalu beliau menerimanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Jadi kalau ada penjual sate atau daging kelinci jangan ragu untuk beli, karena sudah ditetapkan bahwa daging kelinci itu HALAL :)

"gw mohon maaf bagi pecinta kelinci yang sempet baca posting ini..
"

Lalu bagaimana dengan daging KUCING..??
sebelum acara HALAL? di Trans Tv itu menjelaskan tetang daging kucinh, gw udah pergi.
tapi gw udah dapet beberapa informasi, diantaranya.

Di Guangdong china ada makanan yang namanya KUCING REBUS, atau “Water Boiled Live Cat”, di restoran tersebut konsumen dapat memilih langsung jenis kucing yang akan disantap, ada yang kucing biasa (kucing liar) atau kucing highclass seperti kucing persia dkk, mungkin akan berpengaruh di harganya.
pertama - tama kucing tersebut dipukul, lalu kucing tersebut akan langsung diceburkan ke air mendidih hidup - hidup, kemudian kucing tersebut akan dikuliti agar dapat dimasak kembali. koki nya pun ngebacot “semakin hebat siksaan yang diterima si kucing, maka rasanya akan semakin nikmat !!” (ke***at ni koki..!@$@#!!!)

Udah gitu sahabat kesayangan gw cuma dihargai segini....

  • Cat meat¥10 ($1.25)/lb
  • Cat’s brain ¥30 ($3.5)/lb
  • Cat’s intestine ¥50 ($6.4)/lb

" Dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap binatang buas yang bertaring adalah haram dimakan" [Hadits Riwayat.
Muslim no. 1933 ]

" binatang yang memiliki taring atau kuku tajam untuk
melawan manusia seperti serigala, singa, anjing, macan tutul, harimau, beruang,
kera dan sejenisnya. Semua itu haram dimakan". [Lihat Syarh Sunnah (11/234)
oleh Imam Al-Baghawi]

Hadits ini secara jelas menunjukkan haramnya memakan binatang buas yang
bertaring bukan hanya makruh saja. Pendapat yang menyatakan makruh saja adalah
pendapat yang salah. [Lihat At-Tamhid (1/111) oleh Ibnu Abdil Barr, I'lamul
Muwaqqi'in (4-356) oleh Ibnu Qayyim dan As-Shahihah no. 476 oleh Al-Alban]

" Dari Ibnu Abbas berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
melarang dari setiap hewan buas yang bertaring dan berkuku tajam" [Hadits
Riwayat Muslim no. 1934]

Walaupun kucing gak buas, tapi kucing memiliki taring dan berkuku tajam. Jadi jangan sekali kali makan daging kucing.
hhhmmm....
Lega rasannya sahabat gw ini seperti dilindungi oleh agama.. :)
Bagi yang udah sempet makan atau bahkan memasak dengan menyiksanya...

ke laut aja deh...!!!

13 comments:

  1. pingin nangis bacanya ..
    hiks . T______T

    terkutuklah koki sihal ituh ..
    huuuuhhh .!!!!!!!!!!!!!!

    benciiiih akuuu benciiiiih .!!

    ReplyDelete
  2. ^^

    kokinya sakit jiwa tuh...

    -grrrrr...-

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. Kau punya sebuah blog benar-benar bermanfaat Saya telah di sini membaca selama sekitar satu jam. Saya newbie dan kesuksesan anda sangat inspirasi bagi saya.

    ReplyDelete
  5. tapi ada yg bilang daging kelinci haram, katanya krn kelinci itu binatang pengerat?
    tp gw c ga yakin?

    ReplyDelete
  6. Binatang apapun, entah HALAL ato HARAM, gak boleh disiksa. Gue kutuk semua penyiksa binatang !!!

    ReplyDelete
  7. bikin sedih yaa , nice deh buat artikelnya ya

    ReplyDelete
  8. Terima kasih atas informasinya, semoga bermanfaat :)

    ReplyDelete
  9. Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. holiday sheet set , fluffy bed sets , chambray sheets , fancy bed sheets online , double bed duvet cover , vicky razai website , sofa cover with cushion cover , velvet bedsheet Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa mencegah pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma.

    ReplyDelete

Ternyata Meninggalkan Komentar Adalah Sebagian Dari Cara Meningkatkan PageRank :)